Pemkab Bertekad Kembangkan Pencak Silat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bertekad mengembangkan pencak silat sebagai kebudayaan daerah di wilayahnya, sekaligus mencetak potensi atlet berbakat dan berprestasi di masa mendatang.
Selain sebagai sarana olahraga bisa berpotensi menjadi budaya dan pendukung sektor pariwisata.
Hal ini diutarakan Plt Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, saat melakukan rapat koordinasi melalui daring bersama salah satu perguruan pencak silat, Yayasan Sinar Warna Nusantara di kantor Mitra Praja, Rabu (5/8).
Menurut Junaedi, potensi generasi muda Kepulauan Seribu terhadap olahraga pencak silat perlu digali secara maksimal.
Menengok Sejarah Perguruan Silat Cimande Tengah di Cilincing"Pencak silat
selain sebagai sarana olahraga bisa berpotensi menjadi budaya dan pendukung sektor pariwisata," ujarnya.Untuk mengawali, kata Junaedi, pencak silat bisa dimasukan dalam pelajaran ekstra kurikuler sekolah atau membuat sanggar seni untuk melatih anak-anak di Kepulauan Seribu.
"Di sektor pariwisata bisa untuk penyambutan tamu yang datang ke Kepulauan Seribu," terangnya.
Pembina Yayasan Sinar Warna Nusantara, Suryo Wirawan menambahkan, pihaknya siap membantu Kepulauan Seribu dalam memberikan pelatihan dan pembinaan bagi sekolah-sekolah.
"Kami siap menghadirkan pelatih untuk membina dan mengajarkan kepada anak-anak di sekolah," tandasnya.